Dandim 0614/Kota Cirebon Hadiri Acara Renungan Suci

    Dandim 0614/Kota Cirebon Hadiri Acara Renungan Suci

    KOTA CIREBON - Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah menghadiri Acara AKRS (Apel Kehormatan dan Renungan Suci) dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022 bertempat di TMP Kesenden Jl. Diponegoro Kota Cirebon. Selasa, 16 Agustus 2022.

    Dalam rangka memperingati dan memeriahkan kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022, sebagai wujud penghargaan dan penghormatan kepada jasa-jasa para Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan pada masa itu, Pemerintah Kota bekerjasama dengan Kodim 0614/Kota Cirebon menyelenggarakan kegiatan Apel Kehirmatan dan Renungam Suci di Taman Makam Pahlawan Kesenden Kota Cirebon.

    Acara Apel Kehormatan dan Renungan Suci tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 063/Sgj Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P. turut hadir pula Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah di dampingi oleh unsur Forkooimda Kota Cirebon, bersama Wakil Walikota Dra. Eti Herawati dan dari personel TNI POLRI.

    Seperti tahun-tahun yang lalu sebelum pandemi Covid 19, apel kehormatan dan renungan suci ini dilaksanakan pada malam Kemerdekaan detik-detik Proklamasi Republik Indonesia.Suasana semakin khidmat dan syahdu ketika seluruh lampu di TMP Kesenden dimatikan dan hanya diterangi oleh sepasang obor di samping kiri kanan Inspektur upacara.

    Apel kehormatan dan renungan suci ini ditutup dengan mengheningkan cipta dan salam perpisahan dengan suara Sangkakala dari beberapa sudut TMP Kesenden mengiringi penghormatan terakhir para peserta Apel Kehormatan dan Renungan Suci. (Bekti)

    korem 063/sgj kota cirebon jawa barat
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0614/Kota Cirebon Hadiri Acara Ramah...

    Artikel Berikutnya

    Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami